Senin, 22 Oktober 2012

HEAVEN PART 2


“Apa aku seburuk itu..?”
“Kenapa kau masih belagak bego’ ? itu adalah aku! Aku memang orang buruk!!”
“Aku hanya ingin memotivasimu..”
“Tapi kenapa harus sepedas itu..!! kau buatku patah semangat,. Kau tidak member jalan terbaik..! kau sudah membuatku menjadi lebih buruk!”
            Seharusnya aku tau aku sejahat itu…


MMC Art School
“Byeol heneun bam
Gyeojeori jina
Jogeumssik dallajyeoganeun I bam
Hajiman nan yeojeonhi nan jam mott irun bam
Dashi chajaon I bam
So sad tonight
Geudaega eobshi dashi matneun I bam
In the midnight – ight – ight midnight – igh – ight
Niga eobshi jam mot deuneun midnight
Na Na Na Na Na Na Na Na Na
I wanna sleep tonight
In the midnight, midnight, midnight…”
Serena menyanyikan lagu itu dengan sangat baik. Dia memang murid yang paling berprestasi di kelas musik. Tidak salah jika dia memang ingin masuk ke kelas music. Bahkan dia selalu berada di peringkat pertama.
“lagu yang sangat bagus Serena. Kau menyanyikan lagu itu dengan baik.. kembalilah duduk..”Ucap Guru Siska. Dia adalah guru menyanyi  dikelas music.
“Terimakasih..”Ucap Serena sambil kembali duduk dibangkunya.
“Baiklah.. sekarang adalah pelajaran mengenali kualitas suara sendiri. Kalian adalah kalian.. kalian tidak boleh meniru gaya orang lain. Tunjukkan jika kalian itu adalah kalian dengan suara merdu kalian. Ingatlah.! Sekarang kaliah sudah mencapaii ditahap kelas Music atas. Sekarang pelajaran pertama adalah berlari. Dengan memutari lapangan basket. Kalian akan bisa mengatur pernafasan kalian. Cepat lakukan..!”Cerocos Kak Siska.
“Tapi.. kami bukan sekolah dijurusan Atlet kak..!”Teriak Selly teman Sebangku Serena sekaligus sahabat Serena.
Serena hanya tersenyum kecil.
“Selly.. Tanyalah kepada Serena. Tanyakan kepadanya ketika dia menjalani pelatihan khusus sebelum dia Trainee, dan tiga bulan lagi dia akan Debut sebagai penyanyi Solo.”Ujar Kak Siska.
“Apa Benar..?”Tanya Selly.
“Bahkan aku harus berlari mengelilingi hutan yang luasnya sekitar tiga hektar. Kami tidak beristirahat. Setelah berlari kami harus berlari lagi menemukan barang berharga kami disekitar perkampungan.”Ucap Serena.
“Apa..? yang benar saja..? kau dengan siapa menjalani pelatihan itu..?”Keluh Selly.
“Tentu saja bersama murid yang sudah sangat berbakat dan memiliki talenta tinggi”Jawab Serena ambil Tersenyum.
“Baiklah.. sekarang tidak ada keluhan lagi.. cepat berlari..!”Bentak Kak Siska.
Semua murid melakukannya.
“Tapi Kak.. Kami karus berlari berapa putaran..?”Tanya Dio, ketua organisasi band club di extra kurikuler band.
“Sudah jangan banyak bicara. Aku akan menyuruh kalian berhenti jika sudah cukap”Ucap Kak Siska.
“Apa..?”Keluh muri – murid.
Sementara itu di kelas dance Dicky sebagai lead dancer dikelas ini yang pernah mengikuti pelatihan bersama  Serena dan sekarang di memilliki dance group yang super keren.
“Kalian tidak akan pernah kalah dengan kelas music. Kelas music hanyalah bernyanyi dan memainkan alat music. Tapi kalian adalah dance group. Kalian akalan menjadi boyband terkenal. Tunjukan kepada kelas music kalau kalian bisa bernyanyi dan menari. Keluarkan basic – basic menari kalian yang sulit untuk ditirukan, dan berlatihlah bernyanyi. Pada dasarnya kalian harus tau bagaimana mengenal suara kalian. Menari kalian mungkin sudah biasa. Sekarang cobalah bergumam. Lakukan Humming secara bersamaan.! Kenalilah suara kalian dengan baik dan benar!!”Bentak Kak Shin sebagai pelatih vocal di kelas dance.
“Cepat lakukan ..!! berawal dari Humming. Kemudian vocal ! dan kemudian bernyanyi.. tapi sebelumnya aku mau kalian humming terlebih dahulu..!!”Bentanya lagi.
Murid disini lebih tenang dan lebih santai. Meskipun Kak Shin adalah guru yang sangat keras. Tapi cara pengajarannya membuat para murid mengerti dan selalu bisa.
JAVA Art School
Beralihh ke sekolah yang paling bagus dan terkenal di Pulau jawa. Sekolah ini adalah sekolah yang hampir semua muridnya adalah artis. Disini murid tidak terlalu di paksa untuk melakukan hal yang bersangkutan dengan seni. Disana mereka diajarkan seni dengan sangat menyenangkan.
“Kalian akan mengerti tentang arti music jika kalian bisa mengenali diri orang lain. Tapi sebelum kalian mengenalii diri orang lain, kalian harus sudah mengenali kemampuan kalian. Sekarang ambil kaleng besi didepan..”Ucap Kak Key.
“Untuk apa..?”Tanya Kiki, Teman Mela.
“Untuk menambal wajahmu…”Jawab Kak Key.
“Apa..?”Tanya Joe, teman Mela juga yang paling banyak makan.
“Kau tenang saja.. tidak mungkin untuk menambal wajah.. aku ingat saat pelatihan sebelum trainee dulu. Ini hanya untuk tes suara saja”Sahut Mela.
“Kalian berdua memang bodoh..makannya.. jadilah orang yang pintar dan bersuara merdu.. jadi kau akan tau dan ikut pelatihan dan langsung trainee bersamaku dan Mela. Jika kalian naksir sama Kevin, kalian musti jago. Buktinya Si Mela, adiknya Kevin jadi wanita popular di sekolah ini seperti kakaknya.”Sahut Indra.
“Sudah cepat..”Sahut Kak Key.
Semua murid langsung memasukkan kepalanya kedalam kaleng besi itu.
“Bagus.. ini akan sangat menyenangkan untuk kalian.. supaya kalian mengerti bentuk suara kalian. Rasakan dengan benar dimana nada dasar kalian. Apakah intro atau bass atau yang lainnya.sekarang Bernyanyi mulai dari Joe.”Ucap Kak Key sambil tersenyum.
Beralih ke kelasku. “Special dance class” dikelas ini aku dan group danceku yang lain berlatih. Ini adalah kelas special dimana semua murid sudah menjalani pelatihan dan mereka sedang Trainee. Jika kami tidak ada pelajaran apapun kami akan mengajari murid – murid dance yang masih kelas satu untuk menari. karena di kelas special dance ini hanya memiliki sebelas murid.
Aku sedang mengajar di kelas dance 1A bersama Eka temanku. Semua murid berjalan masuk kedalam kelas.
“Tunggu,,!”Teriak Eka yang duduk di Kursi guru dengan seenaknya.
“Hah..? Kenapa kak..?”Tanya salah satu murid.
“Kalian murid angkatan pertama kan..?”Tanya Eka.
“Iya.. memang kenapa..?”Tanya Murid lagi.
“Bagus.. kalian sudah paham dalam menguasai emosi menari dengan baik. Ini adalah pertama kalinya kalian masuk kan.? Baiklah..”Ucapku sambil mengambil satu kotak paku payung yang berada disebelahku dan mengeluarkan semua paku payung rata didepan pintu hingga masuk kedalam kelas dance.
“Sebelum kalian mengenal basic – basic menari, kalian harus bisa mengerti dan menguasai panggung. Sama seperti saat kalian melakukan dance battle. Kalian harus menguasai panggung dengan tepat. Jangan sampai saat kalian menari kalian terjatuh dari panggung, kalian pasti akan malu..”Ucapku sambil duduk santai di menja guru dan bersedekap.
“Lewati paku – paku itu dengan benar… ambil semua paku itu, yang dapat paku terendah dan palin terlambat mendapatkan paku akan kami hukum!”Ucap Eka tegas.
“Hah.. kkenapa awal masuk sudah disiksa seperti ini.. heh.. kenapa tidak adil dengan kelas music”Ucap salah satu murid.
“Jika kalian mengeluh kalian tidak akan kuerima dikelas ini”Ucapku.
“Heh.. iya iya baik kami akan melakukannya”Keluh Murid – murid dan jongkok mengambil paku – paku.

“Hah.. kalau  setiap hari seperti ini, kita pasti bahagia..”Ucap Eka.
“Apa apaan kau ini.. bahagia..?”Tanyaku.
“Tentu saja.. setiap disuruh mengajari murid kelas bawah selalu bersamamu. Murid yang popular disekolah ini..”Jawab Eka.
“Kau sungguh gila..”Uapku sambil berjalan menuju kantin.
“Hey apa itu..?”Tanya Eka sambil menunjuk ke arah Mading yang dipajang di depan ruang kepala sekolah.
“Apakah ada info lomba baru..?”Tanya Eka.
“Entahlah.. aku masih belum mengetahuinya..”Jawabku sambil berjalan pergi.
“Hey ! kau mau kemana.? Kenapa kau selalu bersikap tidak peduli.?”Teriak Eka sambil meari tanganku.
“Lalu kau mau apa.?”Tanyaku.
“Ayo kita melihatnya..!! cepatlah.. dasar lelaki dingin!”Ucap Eka sambil menyeretku ke mading yang dikerumuni banyak murid itu.
“Kak..!”Teriak Mela.
“Mela..?”Tanyaku.
“Kak Kev.. lihatlah. Sekolah Serena dan Dicky akan mengadakan penggabungan murid dengan sekolah kita..!”Ucap Mela. Aku dan Eka berjalan kesana.
“Apa maksudmu..?”Tanyaku sembari mendekati Mela.
“Iya, Sekolah Serena dan Dicky akan mengadakan penggabungan murid. Murid murid dari MMC Art School yang sudah Trainee seperti kita akan dipindah disekolah ini. Dan mereka akan debut bersama kita.!”Sahut Mela senang.
“apa..? Mereka akan dipindah..? apa maksudnya..? siapa yang memberitakan semua ini..?”Tanyaku.
“Pak Joko..! Kepala Sekolah..”Jawab Mela.
Mukaku yang dari tadi berekspresi serius menjadi datar tanpa ekspresi lagi. Memasang heandsheet ku dan memasukkan kedua telapak tanganku kedalam saku celana.
“Sudah kuduga.”Ucapku sambil pergi menuju kelas.
“Apakah Kevin selalu seperti itu..? Selalu saja bersifat dingin..?”Tanya Eka.
“Hmm.. terkadang kak Kevin itu baik dan pengertian.. tapi terkadang dia sungguh menyebalkan dan sangan dingin”Jawab Mela.
“Apakah.. Kevin itu punya pacar..?”Tanya Eka.
“Aku tidak tau.. seingatku dia tidak ingin berpacaran lagi..”Jawab Mela.
“Kenapa..?”Tanya Eka.
“Mungkin dia pernah dicampakkan oleh mantannya”Jawab Mela.
“O..”Jawab Eka sambil mengangguk mengerti.
Tiba – tiba saja Mela memasang wajah terkejut kearah Eka.
“Apa kakak menyukainya..?”Tanya Mela.
“Apa..?”Tanya Eka tidak jelas.
“Kau pasti menyukai kakakku..? benarkan..? jawab saja dengan jujur..!”Goda Mela.
“Ah.. tidak.. apa maksudmu..!”Ucap Eka dengan wajahnya yang memerah.
“Kenapa banyak sekali yang menyukai pria seperti itu”Ucap Mela.

MMC Art School
            “Gawat gawat sungguh gawat..!”Teriak Selly sambil berlari menuju Serena.
“Kenapa..?”Tanya Serena yang sedang makan mie ayam bersama kakaknya, Dicky.
“Semua murid yang sedang Trainee akan dipindahkan di sekolah yang lebih bagus lagi.”Jawab Selly sambil duduk disebelah Dicky dan meneguk Orange juice pesanannya.
“Apa..?”Tanya Serena kaget dan hampir tersedak memakan mie ayamnya.
“Kenapa kau kaget? Justru itu akan sangat bagus kan..?”Tanya Dicky.
“aku hanya kaget.. tidak eprlu berlebihan kau ini.. oh iya..dipindah dimana..?”Tanya Serena.
“Tadi aku sempat membaca.. kalian akan dipindahkan di JAVA Art School..!”Sahut Selly.
“Apa..!!??!!!!!”Teriak Serena dan Dicky bersamaan.
Dari dulu Dicky sekolah denganku disini supaya dia bisa memisahkan aku dengan Kevin dan tidak saling bermusuhan. Tapi sekarang kami akan bertemu lagi.? Aku dan Dicky kan murid Trainee yang tiga bulan lagi akan debut, Ya Tuhaan.. kenapa harus begini.., Pikir Serena.

“Kenapa kau tiba – tiba saja melakukan itu..?”Tanya Serena kepada Kepala Sekolah.
“melakukan apa..?”Tanya Kepala Sekolah.
“Kenapa kau secara diam – diam memindahkan kami ke sekolah itu..?”Tanya Dicky.
“aku tidak diam – diam memindahkan kalian. Itu atas izin dari orang tua kalian sendiri. Kemarin saat rapat wali murid aku sudah memberitahukan kepada wali murid yang mereka sedang Trainee untuk dipindahkan kesekolah yang lebih baik lagi.. dan orang tua kalian semua setuju. Tidak ada yang membantah.lagipula yang dipindahkan hanya enam orang. Kau dan dance group mu”Jawab Kepala sekolah sambil menunjuk Serena dan Dicky.
“Tapi..”
“Oh iya.. bukankah kalian punya saudara yang bersekolah disana..? kalian kan sudah Trainee, sebentar lagi Debut. Tunjukkan kepada saudara kalian kalau kalian sudah Trainee, mungkin saudara kalian akan lebih bangga kepada kalian.”Sahut Kepala Sekolah.
“Kau tidak mengerti..”
“Sudahlah.. buatlah saudara kalian iri dengan kalian..!”Sahut Kepala Sekolah lagi.
“Percuma saja protes kepadamu.. dasar..!”Uap Serena sambil menarik tangan Dicky pergi dari ruangan Kepala Sekolah yang pengap itu.
“Hey..! kalian tidak akan pernah mengerti..! Sekolah kita sudah Bekerja sama dengan JAVA Art School, jadi setiap murid yang sudah Trainee akan debut disekolah itu..!”Teriak Kepala Sekolah.
“Jaman sekarang sangat sulit berbicara dengan murid semacam mereka”Ucap Kepala Sekolah.
“Kenapa kita harus pindah ke sekolah itu..? jika aku tahu akan seperti ini aku akan kabur saja selama pelatihan dan akan selamanya menjadi orang bodoh saja.!”Ucap Serena kesal.
“Mungkin ini jalan terbaik Tuhan untuk membuatmu berbaikan dengan Kevin”Ucap Dicky menyabarkan Serena.
“Serena..!!”Teriak Selly.
“Apa..? pergilah aku sedang kesal.. jadi jangan datangi aku dulu atau kau yang aku pukul selain tembok”Ucap Serena.
“Bagaimana..? apa kau sudah berbicara dengan Kepala Sekolah..?”Tanya Selly.
“Sudah..”Jawab Dicky.
“Lalu..?”Tanya Selly.
“Dia tetap bersikeras seperti itu”Jawab Serena.
Selly berhenti berjalan. Matanya berkaca – kaca memandangi Serena. Dia akhirnya menangis. Serena berbalik menghadap Selly yang sudah terduduk didepan kelas drama. Lalu Serena berjalan kearah Selly. Dicky mengikuti Serena dibelakangnya.
“Kau kenapa..?”Tanya Serena.
“Aku memang bodoh.. jika aku sepintar dirimu, aku pasti akan ikut pelatihan dan Trainee sepertimu. Aku pun tidak pandai memainkan alat music. Aku tidak bisa apa – apa. Aku memang tidak berbakat. Bahkan orang tuaku mengutukku untuk tidak mendapatkan kemujuran dalam mendapatkan kelas yang bagus.”Ucap Selly sambil menangis. Serena duduk didepan Selly. Sedangkan Dicky duduk di kursi besar yang lebih tinggu dengan santainya melihat pertunjukkan drama antara Selly dan Serena.
“Apa kau iri padaku..?”Tanya Serena.
“Bukan itu.. aku tidak peduli sejelek apapun nilaiku asalkan aku terus bersama sahabat sepertimu.. tapi kenapa sekarang kita harus berpisah..?”Ucap Selly menangis.
Dicky hanya buang muka dan jijik melihat mereka berdua.Sedangkan Serena berkaca – kaca. Matanya semakin merah, dan akhirnya menangis.
“Aku juga takut. Ketika aku sudah pindah disana aku takut tidak ada yang membelaku saat aku dihina oleh teman – teman Kevin. Kau adalah sahabatku. Aku juga takut kehilanganmu. Tapi takdir tak bersahabat dengan kita..”Ucap Serena. Tetesan air matanya sangat tulus jatuh begitu saja. Serena memeluk sahabanya itu dengan erat.
“Aku akan terus mengingatmu dan akan selalu mengingatmu…”Ucap Serena.
“aku juga..”Jawab Selly.
“Ayolah.. sudah sudah.. kalian terlalu berlebihan..”Ucap Dicky.
“Kami memang berlebihan.. karena kami adalah sahabat dari kecil..”Jawab Serena.
Melihat mereka menangis Dicky akhirnya iba dan ikut menangis.
“Oh..! Kenapa ini terjadi padaku.. sungguh gila..”Ucap Dicky sambil memeluk Serena dna Selly.

How the next..? baca terus..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar