“Apa aku seburuk
itu..?”
“Kenapa kau masih
belagak bego’ ? itu adalah aku! Aku memang orang buruk!!”
“Aku hanya ingin
memotivasimu..”
“Tapi kenapa harus
sepedas itu..!! kau buatku patah semangat,. Kau tidak member jalan terbaik..!
kau sudah membuatku menjadi lebih buruk!”
Seharusnya
aku tau aku sejahat itu…
MMC Art School
“Byeol heneun bam
Gyeojeori jina
Jogeumssik dallajyeoganeun I bam
Hajiman nan yeojeonhi nan jam mott irun bam
Dashi chajaon I bam
So sad tonight
Geudaega eobshi dashi matneun I bam
In the midnight – ight – ight midnight – igh – ight
Niga eobshi jam mot deuneun midnight
Na Na Na Na Na Na Na Na Na
I wanna sleep tonight
In the midnight, midnight, midnight…”
Serena menyanyikan lagu itu
dengan sangat baik. Dia memang murid yang paling berprestasi di kelas musik. Tidak
salah jika dia memang ingin masuk ke kelas music. Bahkan dia selalu berada di
peringkat pertama.
“lagu yang sangat bagus Serena. Kau
menyanyikan lagu itu dengan baik.. kembalilah duduk..”Ucap Guru Siska. Dia
adalah guru menyanyi dikelas music.
“Terimakasih..”Ucap Serena
sambil kembali duduk dibangkunya.
“Baiklah.. sekarang adalah
pelajaran mengenali kualitas suara sendiri. Kalian adalah kalian.. kalian tidak
boleh meniru gaya orang lain. Tunjukkan jika kalian itu adalah kalian dengan
suara merdu kalian. Ingatlah.! Sekarang kaliah sudah mencapaii ditahap kelas Music
atas. Sekarang pelajaran pertama adalah berlari. Dengan memutari lapangan
basket. Kalian akan bisa mengatur pernafasan kalian. Cepat lakukan..!”Cerocos
Kak Siska.
“Tapi.. kami bukan sekolah
dijurusan Atlet kak..!”Teriak Selly teman Sebangku Serena sekaligus sahabat
Serena.
Serena hanya tersenyum kecil.
“Selly.. Tanyalah kepada Serena.
Tanyakan kepadanya ketika dia menjalani pelatihan khusus sebelum dia Trainee,
dan tiga bulan lagi dia akan Debut sebagai penyanyi Solo.”Ujar Kak Siska.
“Apa Benar..?”Tanya Selly.
“Bahkan aku harus berlari
mengelilingi hutan yang luasnya sekitar tiga hektar. Kami tidak beristirahat. Setelah
berlari kami harus berlari lagi menemukan barang berharga kami disekitar
perkampungan.”Ucap Serena.
“Apa..? yang benar saja..? kau
dengan siapa menjalani pelatihan itu..?”Keluh Selly.
“Tentu saja bersama murid yang
sudah sangat berbakat dan memiliki talenta tinggi”Jawab Serena ambil Tersenyum.
“Baiklah.. sekarang tidak ada
keluhan lagi.. cepat berlari..!”Bentak Kak Siska.
Semua murid melakukannya.
“Tapi Kak.. Kami karus berlari
berapa putaran..?”Tanya Dio, ketua organisasi band club di extra kurikuler
band.
“Sudah jangan banyak bicara. Aku
akan menyuruh kalian berhenti jika sudah cukap”Ucap Kak Siska.
“Apa..?”Keluh muri – murid.
Sementara itu di kelas dance
Dicky sebagai lead dancer dikelas ini yang pernah mengikuti pelatihan
bersama Serena dan sekarang di memilliki
dance group yang super keren.
“Kalian tidak akan pernah kalah
dengan kelas music. Kelas music hanyalah bernyanyi dan memainkan alat music. Tapi
kalian adalah dance group. Kalian akalan menjadi boyband terkenal. Tunjukan
kepada kelas music kalau kalian bisa bernyanyi dan menari. Keluarkan basic –
basic menari kalian yang sulit untuk ditirukan, dan berlatihlah bernyanyi. Pada
dasarnya kalian harus tau bagaimana mengenal suara kalian. Menari kalian
mungkin sudah biasa. Sekarang cobalah bergumam. Lakukan Humming secara
bersamaan.! Kenalilah suara kalian dengan baik dan benar!!”Bentak Kak Shin
sebagai pelatih vocal di kelas dance.
“Cepat lakukan ..!! berawal dari
Humming. Kemudian vocal ! dan kemudian bernyanyi.. tapi sebelumnya aku mau
kalian humming terlebih dahulu..!!”Bentanya lagi.
Murid disini lebih tenang dan
lebih santai. Meskipun Kak Shin adalah guru yang sangat keras. Tapi cara
pengajarannya membuat para murid mengerti dan selalu bisa.
JAVA Art School
Beralihh ke sekolah yang paling
bagus dan terkenal di Pulau jawa. Sekolah ini adalah sekolah yang hampir semua
muridnya adalah artis. Disini murid tidak terlalu di paksa untuk melakukan hal
yang bersangkutan dengan seni. Disana mereka diajarkan seni dengan sangat
menyenangkan.
“Kalian akan mengerti tentang
arti music jika kalian bisa mengenali diri orang lain. Tapi sebelum kalian
mengenalii diri orang lain, kalian harus sudah mengenali kemampuan kalian. Sekarang
ambil kaleng besi didepan..”Ucap Kak Key.
“Untuk apa..?”Tanya Kiki, Teman
Mela.
“Untuk menambal wajahmu…”Jawab
Kak Key.
“Apa..?”Tanya Joe, teman Mela
juga yang paling banyak makan.
“Kau tenang saja.. tidak mungkin
untuk menambal wajah.. aku ingat saat pelatihan sebelum trainee dulu. Ini hanya
untuk tes suara saja”Sahut Mela.
“Kalian berdua memang
bodoh..makannya.. jadilah orang yang pintar dan bersuara merdu.. jadi kau akan
tau dan ikut pelatihan dan langsung trainee bersamaku dan Mela. Jika kalian
naksir sama Kevin, kalian musti jago. Buktinya Si Mela, adiknya Kevin jadi
wanita popular di sekolah ini seperti kakaknya.”Sahut Indra.
“Sudah cepat..”Sahut Kak Key.
Semua murid langsung memasukkan
kepalanya kedalam kaleng besi itu.
“Bagus.. ini akan sangat
menyenangkan untuk kalian.. supaya kalian mengerti bentuk suara kalian. Rasakan
dengan benar dimana nada dasar kalian. Apakah intro atau bass atau yang
lainnya.sekarang Bernyanyi mulai dari Joe.”Ucap Kak Key sambil tersenyum.
Beralih ke kelasku. “Special
dance class” dikelas ini aku dan group danceku yang lain berlatih. Ini adalah
kelas special dimana semua murid sudah menjalani pelatihan dan mereka sedang
Trainee. Jika kami tidak ada pelajaran apapun kami akan mengajari murid – murid
dance yang masih kelas satu untuk menari. karena di kelas special dance ini
hanya memiliki sebelas murid.
Aku sedang mengajar di kelas
dance 1A bersama Eka temanku. Semua murid berjalan masuk kedalam kelas.
“Tunggu,,!”Teriak Eka yang duduk
di Kursi guru dengan seenaknya.
“Hah..? Kenapa kak..?”Tanya
salah satu murid.
“Kalian murid angkatan pertama
kan..?”Tanya Eka.
“Iya.. memang kenapa..?”Tanya
Murid lagi.
“Bagus.. kalian sudah paham
dalam menguasai emosi menari dengan baik. Ini adalah pertama kalinya kalian
masuk kan.? Baiklah..”Ucapku sambil mengambil satu kotak paku payung yang
berada disebelahku dan mengeluarkan semua paku payung rata didepan pintu hingga
masuk kedalam kelas dance.
“Sebelum kalian mengenal basic –
basic menari, kalian harus bisa mengerti dan menguasai panggung. Sama seperti
saat kalian melakukan dance battle. Kalian harus menguasai panggung dengan
tepat. Jangan sampai saat kalian menari kalian terjatuh dari panggung, kalian
pasti akan malu..”Ucapku sambil duduk santai di menja guru dan bersedekap.
“Lewati paku – paku itu dengan
benar… ambil semua paku itu, yang dapat paku terendah dan palin terlambat
mendapatkan paku akan kami hukum!”Ucap Eka tegas.
“Hah.. kkenapa awal masuk sudah
disiksa seperti ini.. heh.. kenapa tidak adil dengan kelas music”Ucap salah
satu murid.
“Jika kalian mengeluh kalian
tidak akan kuerima dikelas ini”Ucapku.
“Heh..
iya iya baik kami akan melakukannya”Keluh Murid – murid dan jongkok mengambil
paku – paku.
“Hah.. kalau setiap hari seperti ini, kita pasti bahagia..”Ucap
Eka.
“Apa apaan kau ini.. bahagia..?”Tanyaku.
“Tentu saja.. setiap disuruh
mengajari murid kelas bawah selalu bersamamu. Murid yang popular disekolah
ini..”Jawab Eka.
“Kau sungguh gila..”Uapku sambil
berjalan menuju kantin.
“Hey apa itu..?”Tanya Eka sambil
menunjuk ke arah Mading yang dipajang di depan ruang kepala sekolah.
“Apakah ada info lomba baru..?”Tanya
Eka.
“Entahlah.. aku masih belum
mengetahuinya..”Jawabku sambil berjalan pergi.
“Hey ! kau mau kemana.? Kenapa
kau selalu bersikap tidak peduli.?”Teriak Eka sambil meari tanganku.
“Lalu kau mau apa.?”Tanyaku.
“Ayo kita melihatnya..!!
cepatlah.. dasar lelaki dingin!”Ucap Eka sambil menyeretku ke mading yang dikerumuni
banyak murid itu.
“Kak..!”Teriak Mela.
“Mela..?”Tanyaku.
“Kak Kev.. lihatlah. Sekolah
Serena dan Dicky akan mengadakan penggabungan murid dengan sekolah kita..!”Ucap
Mela. Aku dan Eka berjalan kesana.
“Apa maksudmu..?”Tanyaku sembari
mendekati Mela.
“Iya, Sekolah Serena dan Dicky
akan mengadakan penggabungan murid. Murid murid dari MMC Art School yang sudah
Trainee seperti kita akan dipindah disekolah ini. Dan mereka akan debut bersama
kita.!”Sahut Mela senang.
“apa..? Mereka akan dipindah..?
apa maksudnya..? siapa yang memberitakan semua ini..?”Tanyaku.
“Pak Joko..! Kepala Sekolah..”Jawab
Mela.
Mukaku yang dari tadi
berekspresi serius menjadi datar tanpa ekspresi lagi. Memasang heandsheet ku
dan memasukkan kedua telapak tanganku kedalam saku celana.
“Sudah kuduga.”Ucapku sambil
pergi menuju kelas.
“Apakah Kevin selalu seperti
itu..? Selalu saja bersifat dingin..?”Tanya Eka.
“Hmm.. terkadang kak Kevin itu
baik dan pengertian.. tapi terkadang dia sungguh menyebalkan dan sangan dingin”Jawab
Mela.
“Apakah.. Kevin itu punya
pacar..?”Tanya Eka.
“Aku tidak tau.. seingatku dia
tidak ingin berpacaran lagi..”Jawab Mela.
“Kenapa..?”Tanya Eka.
“Mungkin dia pernah dicampakkan
oleh mantannya”Jawab Mela.
“O..”Jawab Eka sambil mengangguk
mengerti.
Tiba – tiba saja Mela memasang
wajah terkejut kearah Eka.
“Apa kakak menyukainya..?”Tanya
Mela.
“Apa..?”Tanya Eka tidak jelas.
“Kau pasti menyukai kakakku..?
benarkan..? jawab saja dengan jujur..!”Goda Mela.
“Ah.. tidak.. apa maksudmu..!”Ucap
Eka dengan wajahnya yang memerah.
“Kenapa
banyak sekali yang menyukai pria seperti itu”Ucap Mela.
MMC Art School
“Gawat
gawat sungguh gawat..!”Teriak Selly sambil berlari menuju Serena.
“Kenapa..?”Tanya Serena yang
sedang makan mie ayam bersama kakaknya, Dicky.
“Semua murid yang sedang Trainee
akan dipindahkan di sekolah yang lebih bagus lagi.”Jawab Selly sambil duduk
disebelah Dicky dan meneguk Orange juice pesanannya.
“Apa..?”Tanya Serena kaget dan
hampir tersedak memakan mie ayamnya.
“Kenapa kau kaget? Justru itu
akan sangat bagus kan..?”Tanya Dicky.
“aku hanya kaget.. tidak eprlu
berlebihan kau ini.. oh iya..dipindah dimana..?”Tanya Serena.
“Tadi aku sempat membaca..
kalian akan dipindahkan di JAVA Art School..!”Sahut Selly.
“Apa..!!??!!!!!”Teriak Serena
dan Dicky bersamaan.
Dari dulu Dicky sekolah denganku disini
supaya dia bisa memisahkan aku dengan Kevin dan tidak saling bermusuhan. Tapi
sekarang kami akan bertemu lagi.? Aku dan Dicky kan murid Trainee yang tiga
bulan lagi akan debut, Ya Tuhaan.. kenapa harus begini.., Pikir Serena.
“Kenapa kau tiba – tiba saja
melakukan itu..?”Tanya Serena kepada Kepala Sekolah.
“melakukan apa..?”Tanya Kepala
Sekolah.
“Kenapa kau secara diam – diam
memindahkan kami ke sekolah itu..?”Tanya Dicky.
“aku tidak diam – diam
memindahkan kalian. Itu atas izin dari orang tua kalian sendiri. Kemarin saat
rapat wali murid aku sudah memberitahukan kepada wali murid yang mereka sedang
Trainee untuk dipindahkan kesekolah yang lebih baik lagi.. dan orang tua kalian
semua setuju. Tidak ada yang membantah.lagipula yang dipindahkan hanya enam
orang. Kau dan dance group mu”Jawab Kepala sekolah sambil menunjuk Serena dan
Dicky.
“Tapi..”
“Oh iya.. bukankah kalian punya
saudara yang bersekolah disana..? kalian kan sudah Trainee, sebentar lagi
Debut. Tunjukkan kepada saudara kalian kalau kalian sudah Trainee, mungkin
saudara kalian akan lebih bangga kepada kalian.”Sahut Kepala Sekolah.
“Kau tidak mengerti..”
“Sudahlah.. buatlah saudara
kalian iri dengan kalian..!”Sahut Kepala Sekolah lagi.
“Percuma saja protes kepadamu..
dasar..!”Uap Serena sambil menarik tangan Dicky pergi dari ruangan Kepala
Sekolah yang pengap itu.
“Hey..! kalian tidak akan pernah
mengerti..! Sekolah kita sudah Bekerja sama dengan JAVA Art School, jadi setiap
murid yang sudah Trainee akan debut disekolah itu..!”Teriak Kepala Sekolah.
“Jaman sekarang sangat sulit
berbicara dengan murid semacam mereka”Ucap Kepala Sekolah.
“Kenapa kita harus pindah ke
sekolah itu..? jika aku tahu akan seperti ini aku akan kabur saja selama
pelatihan dan akan selamanya menjadi orang bodoh saja.!”Ucap Serena kesal.
“Mungkin ini jalan terbaik Tuhan
untuk membuatmu berbaikan dengan Kevin”Ucap Dicky menyabarkan Serena.
“Serena..!!”Teriak Selly.
“Apa..? pergilah aku sedang
kesal.. jadi jangan datangi aku dulu atau kau yang aku pukul selain tembok”Ucap
Serena.
“Bagaimana..? apa kau sudah
berbicara dengan Kepala Sekolah..?”Tanya Selly.
“Sudah..”Jawab Dicky.
“Lalu..?”Tanya Selly.
“Dia tetap bersikeras seperti
itu”Jawab Serena.
Selly berhenti berjalan. Matanya
berkaca – kaca memandangi Serena. Dia akhirnya menangis. Serena berbalik
menghadap Selly yang sudah terduduk didepan kelas drama. Lalu Serena berjalan
kearah Selly. Dicky mengikuti Serena dibelakangnya.
“Kau kenapa..?”Tanya Serena.
“Aku memang bodoh.. jika aku
sepintar dirimu, aku pasti akan ikut pelatihan dan Trainee sepertimu. Aku pun
tidak pandai memainkan alat music. Aku tidak bisa apa – apa. Aku memang tidak
berbakat. Bahkan orang tuaku mengutukku untuk tidak mendapatkan kemujuran dalam
mendapatkan kelas yang bagus.”Ucap Selly sambil menangis. Serena duduk didepan
Selly. Sedangkan Dicky duduk di kursi besar yang lebih tinggu dengan santainya
melihat pertunjukkan drama antara Selly dan Serena.
“Apa kau iri padaku..?”Tanya
Serena.
“Bukan itu.. aku tidak peduli
sejelek apapun nilaiku asalkan aku terus bersama sahabat sepertimu.. tapi
kenapa sekarang kita harus berpisah..?”Ucap Selly menangis.
Dicky hanya buang muka dan jijik
melihat mereka berdua.Sedangkan Serena berkaca – kaca. Matanya semakin merah,
dan akhirnya menangis.
“Aku juga takut. Ketika aku
sudah pindah disana aku takut tidak ada yang membelaku saat aku dihina oleh
teman – teman Kevin. Kau adalah sahabatku. Aku juga takut kehilanganmu. Tapi
takdir tak bersahabat dengan kita..”Ucap Serena. Tetesan air matanya sangat
tulus jatuh begitu saja. Serena memeluk sahabanya itu dengan erat.
“Aku akan terus mengingatmu dan
akan selalu mengingatmu…”Ucap Serena.
“aku juga..”Jawab Selly.
“Ayolah.. sudah sudah.. kalian
terlalu berlebihan..”Ucap Dicky.
“Kami memang berlebihan.. karena
kami adalah sahabat dari kecil..”Jawab Serena.
Melihat mereka menangis Dicky akhirnya iba dan ikut
menangis.
“Oh..!
Kenapa ini terjadi padaku.. sungguh gila..”Ucap Dicky sambil memeluk Serena dna
Selly.
How the next..? baca terus..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar